Ilustrasi |
Jakarta - Insiden laptop
meledak karena overheat (panas berlebih) belakangan ini seringkali
terjadi. Tentunya kejadian ini membuat para pengguna laptop yang lain turut
ketar-ketir.
Waspada memang penting, tapi jangan sampai kita menjadi paranoid. Untuk itulah, simak 8 kiat untuk menghindari terjadinya overheat pada laptop, seperti dikutip detikINET dari Laptop-overheating
Waspada memang penting, tapi jangan sampai kita menjadi paranoid. Untuk itulah, simak 8 kiat untuk menghindari terjadinya overheat pada laptop, seperti dikutip detikINET dari Laptop-overheating
- Bersihkan sistem ventilasi pada laptop dengan kompresor.
- Selalu letakkan laptop di permukaan yang keras. Hindari meletakkan laptop di selimut, kain wool atau permukaan lembut lainnya yang dapat menghalangi angin dan pertukaran udara.
- Matikan laptop sebelum memasukkannya ke dalam kotak/tas. Jika Anda tidak ingin mematikannya, atur laptop dalam kondisi hibernate. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya proses peningkatan panas. Jangan sekali-kali meletakkan laptop yang sedang beroperasi di tempat yang sempit, ini bisa meningkatkan panas.
- Instal software monitoring, seperti SpeedFan, yang memungkinkan Anda untuk mengawasi dan memantau suhu prosesor, hard drive dan komponen lainnya.
- Atur setting power untuk mencegah panas berlebih pada komponen seperti layar dan hard drive. Turunkan power secepatnya jika memang tidak dibutuhkan.
- Anda juga bisa menggunakan pendingin laptop yang dapat mencegah panas berlebih.
- Jika laptop Anda berpotensi mengalami overheat dan masih dalam masa garansi, jangan ragu untuk melaporkan keluhan Anda tersebut.